Becca

Becca

Jamila Elek

98,316 Kata-kata

5.0

Deskripsi

Rebecca Dixie Stiles, alias "Becca", menunggu meja dan menjadi bartender di sebuah bar populer di kota untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Tanpa sepengetahuannya, dia adalah objek obsesi seorang pria b erbahaya. Setiap gerakan yang dia lakukan dipantau. Bahkan aplikasi permainan favoritnya dirancang sebagai sarana untuk mengawasinya. Fenix, alias "Mercy", alias "Nix", adalah seorang pembunuh bayaran. Dia dikenal karena kekejamannya dan merupakan yang terbaik dalam bisnis ini. Dia menghasilkan banyak uang dengan melakukan pekerjaan kotor yang orang lain tidak akan lakukan atau tidak memiliki keahlian unik. Dia dihormati dan ditakuti di dunia kriminal. Becca dan Nix bertemu saat masih anak-anak, ketika Becca dengan berani membela Nix, berhadapan dengan ayahnya yang kasar. Tidak ada yang pernah campur tangan atas namanya sebelumnya dan dia tidak pernah bisa melupakan gadis kecil yang tidak bersalah yang lebih berani daripada siapa pun yang pernah dia temui. Setelah lolos dari cengkeraman ayahnya yang kasar, Nix terus mengawasi Becca dari kejauhan. Seiring berjalannya waktu, obsesinya telah berubah menjadi lebih dari sekadar keramahan yang protektif. Dia sangat menginginkan Becca, tetapi takut ditolak. Ketika bar tempat Becca bekerja mengadakan serangkaian pesta kostum bertema, hal itu memberi Nix kesempatan sempurna untuk memasukkan dirinya ke dalam kehidupan Becca. Tato kerangkanya akan tampak hanya sebagai bagian dari kostum yang rumit vs. kamuflase permanen yang dipilihnya untuk menghilangkan kemiripan apa pun dengan pria dalam mimpi buruknya.